Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, DTPS Tadris IPS Laksanakan PkM di Jawa Timur Dosen tetap Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial ...
Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, DTPS Tadris IPS Laksanakan PkM di Jawa Timur
Dosen tetap Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Pesantren Bahrul Maghfiroh, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini berfokus pada internalisasi nilai-nilai kearifan lokal ke dalam perangkat pengajaran seperti modul ajar, modul proyek, buku ajar, dan media komik. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkaya materi pendidikan di pesantren dengan pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai lokal.
Dalam kegiatan ini, tim dosen dari IAIN Parepare memberikan pelatihan kepada para guru dan pengajar di Pesantren Bahrul Maghfiroh tentang cara menyusun perangkat pengajaran yang mengintegrasikan kearifan lokal. Mereka memperkenalkan modul ajar dan buku ajar yang dirancang dengan memadukan nilai-nilai budaya lokal dengan kurikulum modern. Selain itu, media komik juga digunakan sebagai salah satu inovasi untuk menarik minat santri dalam memahami konsep-konsep sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Para pengajar di Pesantren Bahrul Maghfiroh menyambut baik program ini, karena diharapkan mampu memperkuat karakter santri melalui pengajaran yang berlandaskan pada kearifan lokal. Nilai-nilai seperti gotong royong, kebersamaan, dan penghormatan terhadap lingkungan lokal menjadi bagian integral dari materi ajar yang dikembangkan. Dengan adanya modul proyek yang berbasis pada kehidupan nyata, santri juga diharapkan mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang produktif antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan keagamaan. Selain meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren, kegiatan ini juga berperan dalam melestarikan kearifan lokal yang semakin relevan dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Tidak ada komentar