Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

Breaking News:

latest

DTPS dan HMPS Tadris IPS Terlibat dalam FGD Inventarisasi Kearifan Lokal UPT Bahasa IAIN Parepare

DTPS dan HMPS Tadris IPS Terlibat dalam FGD Inventarisasi Kearifan Lokal UPT Bahasa IAIN Parepare DTPS dan HMPS IAIN Parepare turut serta da...

DTPS dan HMPS Tadris IPS Terlibat dalam FGD Inventarisasi Kearifan Lokal UPT Bahasa IAIN Parepare


DTPS dan HMPS IAIN Parepare turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh UPT Bahasa divisi Bahasa Bugis di International Office, Jumat 6 September 2024. Acara ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Muhlis Hadrawi, S.S., M.Hum, seorang Guru Besar dan Dosen Budaya dari Universitas Hasanuddin Makassar. Diskusi ini berfokus pada inventarisasi dan penguatan kearifan lokal, khususnya nilai-nilai budaya Bugis.

Salah satu tujuan utama FGD ini adalah merumuskan nilai-nilai pappaseng agar sejalan dengan distingsi institut, yang mencakup akulturasi budaya dan Islam, serta distingsi fakultas masing-masing. Upaya ini bertujuan untuk menyelaraskan nilai-nilai lokal dengan visi akademik dan budaya IAIN Parepare. Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat integrasi nilai-nilai lokal dalam kurikulum dan kehidupan kampus.

Dalam acara tersebut, Hasmiah Herawaty, dosen Program Studi TadriS IPS, turut serta aktif. Ia mengungkapkan, “Kegiatan ini memberikan kesempatan berharga untuk mengeksplorasi dan mendalami kearifan lokal Bugis yang perlu diintegrasikan dalam proses pembelajaran.” Keterlibatan Hasmiah diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kurikulum yang lebih berakar pada budaya lokal.

Nurul Rahmania, seorang mahasiswa yang juga ikut serta, menilai partisipasinya sebagai langkah penting. “Melalui kegiatan ini, saya merasa lebih terhubung dengan budaya Bugis dan termotivasi untuk melestarikannya,” ujarnya. Partisipasi mahasiswa ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap kearifan lokal di kalangan generasi muda, serta memotivasi lebih banyak pihak untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya tersebut.

Tidak ada komentar