Nurleli Ramli Berikan Pelatihan di UIN Surakarta Nurleli Ramli, seorang dosen Prodi Tadris IPS IAIN Parepare menjadi pemateri dalam workshop...
Nurleli Ramli Berikan Pelatihan di UIN Surakarta
Nurleli Ramli, seorang dosen Prodi Tadris IPS IAIN Parepare menjadi pemateri dalam workshop pengembangan kampus terkait Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang diadakan di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta). Sebagai pemateri dalam acara tersebut, Nurleli menyampaikan berbagai perspektif dan pengalaman terkait penerapan RPL di kampusnya. Workshop yang diadakan pada Jumat, 25 Oktober 2024, ini digelar di Ruang Rapat Utama Gedung Rektorat UIN Surakarta Kampus Pucangan dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta dari berbagai unsur kampus.
Dalam paparannya, Nurleli membahas pentingnya penerapan RPL sebagai solusi bagi mahasiswa yang terhenti di jenjang akhir pendidikan, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi dan memperoleh pengakuan terhadap pengalaman belajar yang telah mereka lalui. Menurut Nurleli, penerapan RPL di perguruan tinggi tidak hanya akan membantu mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kualitas institusi pendidikan dalam mencetak lulusan yang kompeten. "RPL dapat menjadi jawaban bagi mahasiswa yang berhenti di tengah jalan untuk tetap melanjutkan pendidikan dengan pengakuan terhadap pengalaman yang telah mereka miliki," jelasnya.
Workshop ini juga menjadi momentum bagi pihak UIN Surakarta untuk memperluas wawasan dan pemahaman seputar RPL dengan melibatkan pemateri dari kampus-kampus lain, termasuk IAIN Parepare. Rektor UIN Surakarta, Prof. Toto Suharto, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Nurleli dalam memberikan wawasan berharga mengenai pelaksanaan RPL. Ia menekankan bahwa RPL merupakan salah satu langkah strategis untuk mendukung mahasiswa yang menghadapi kendala dalam melanjutkan studi hingga lulus. "Kehadiran pemateri seperti Ibu Nurleli memberikan inspirasi bagi kampus kami dalam mempersiapkan kebijakan RPL yang matang," ujar Prof. Toto.
Nurleli Ramli juga berharap agar implementasi RPL dapat menjadi program yang berkelanjutan di berbagai perguruan tinggi, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi mahasiswa. Menurutnya, adanya RPL tidak hanya membantu mahasiswa melanjutkan pendidikan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi dalam pengembangan mutu pendidikan. "Harapan saya, dengan adanya program ini, kita dapat saling berbagi pengalaman dan memperbaiki sistem pendidikan di berbagai kampus," tutup Nurleli dalam sesi workshop yang penuh antusiasme tersebut.
Tidak ada komentar