Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

Breaking News:

latest

Dosen Tadris IPS Nurleli Ramli Jadi Narasumber Nasional

Dosen Tadris IPS Nurleli Ramli Jadi Narasumber Nasional Nurleli Ramli, Dosen Prodi Tadris IPS IAIN Parepare, berperan sebagai narasumber dal...

Dosen Tadris IPS Nurleli Ramli Jadi Narasumber Nasional


Nurleli Ramli, Dosen Prodi Tadris IPS IAIN Parepare, berperan sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Instrumen Akreditasi yang diselenggarakan oleh PT. Sentra Vidya Utama (SEVIMA) secara daring melalui Zoom pada Selasa, 22 Oktober 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WITA ini bertujuan untuk membantu perguruan tinggi menghindari kesalahan dalam pengisian instrumen akreditasi dan memastikan akurasi laporan yang diajukan.

Dalam acara tersebut, Nurleli, yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan SDM IAIN Parepare periode 2022-2024 serta Senior Product Implementator SEVIMA, menyampaikan materi berjudul "Kiat Sukses Mengisi Instrumen Akreditasi." Ia menekankan pentingnya memahami dokumen-dokumen kunci dalam akreditasi, yaitu Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED). Kedua laporan ini, menurutnya, merupakan dokumen wajib yang harus diselesaikan oleh perguruan tinggi dalam proses penyusunan akreditasi.

Nurleli juga menyoroti beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam penyusunan dokumen akreditasi. Ia menekankan pentingnya penggunaan matriks penilaian, panduan penyusunan, serta pengumpulan bukti pelaksanaan program kerja. Menurutnya, matriks penilaian sangat berperan dalam memaksimalkan nilai akreditasi, sehingga capaian terbaik dapat terwujud dalam dokumen yang disusun. Selain itu, ia juga menyarankan agar setiap program studi membentuk tim penyusun yang solid, dengan ketua tim dan anggota yang bertanggung jawab untuk setiap bagian.

Pada akhir pemaparannya, Nurleli memberikan pesan penting kepada seluruh tim penyusun akreditasi untuk berpegang pada matriks penilaian dalam menyusun dokumen. Ia berharap agar tim mampu memaksimalkan nilai pada Asesmen Kecukupan (AK), sehingga pada saat proses Asesmen Lapangan (AL), perguruan tinggi hanya perlu membuktikan capaian yang telah disusun. Dengan demikian, perguruan tinggi diharapkan dapat memperoleh hasil akreditasi yang unggul.

Ketua Prodi Tadris IPS, Dr. Ahdar, M. Pd. I., turut memberikan apresiasi terhadap kinerja Nurleli Ramli sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Dr. Ahdar menilai bahwa Nurleli memiliki kompetensi yang mumpuni dalam menyampaikan materi terkait pengisian instrumen akreditasi, serta mampu memberikan panduan praktis yang sangat bermanfaat bagi perguruan tinggi. Ia juga memuji peran Nurleli sebagai narasumber nasional yang memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kualitas penyusunan dokumen akreditasi di berbagai lembaga pendidikan tinggi.

1 komentar

  1. Luar biasa Ibu,,,, panjang umur dan sehat selalu. semoga kedepannya semakin sukses

    BalasHapus